Materi Ajar, Jumat, 1 November 2024

Kamis, 31 Oktober 2024

              


Hari, tanggal    : Jumat, 1 November 2024
Kelas                  : 1.A
Guru                   : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Mapel                 : Pendidikan Anti Korupsi 


 

    
    📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Peserta didik dapat mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga. 
 

📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita sudah belajar membuat sketssa mehkota siger Lampung dan mahkora emas. Nah, untuk hari ini kita akan belajar mengenal nilai-nilai anti korupsi, yaitu sikap adil. Okmari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^



📌 Materi PAK


PENERAPAN NILAI-NILAI ANTIKORUPSI 

DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI




Penerapan nilai-nilai antikorupsi yang bisa diajarkan kepada anak dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Kejujuran:

  • Contoh: Ketika bermain petak umpet, mengajarkan anak untuk tidak bersembunyi di tempat yang tidak sesuai aturan atau berbohong tentang tempat persembunyiannya.
  • Penerapan: Saat mengerjakan tugas, menekankan pentingnya menulis jawaban sendiri tanpa mencontek teman.

2. Tanggung Jawab:

  • Contoh: Mengajarkan anak untuk merapikan mainan setelah bermain dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.
  • Penerapan: Jika anak memecahkan gelas, ajarkan untuk mengakui kesalahannya dan membantu membersihkannya.

3. Disiplin:

  • Contoh: Membiasakan anak untuk bangun pagi, mengerjakan tugas tepat waktu, dan mengikuti jadwal kegiatan sehari-hari.
  • Penerapan: Mengajarkan anak untuk selalu datang tepat waktu saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

4. Mandiri

  • Kegiatan sehari-hari:
    • Berpakaian: Ajak anak memilih pakaian sendiri dan mencoba memakainya sendiri.
    • Makan: Biarkan anak mencoba makan sendiri dengan sendok dan garpu, meskipun mungkin masih berantakan.
    • Merapikan mainan: Setelah bermain, ajak anak merapikan mainannya sendiri ke tempatnya masing-masing.
    • Menyikat gigi: Ajar anak untuk menyikat gigi sendiri dengan pengawasan.
  • Tugas sekolah:
    • Mengerjakan PR: Biarkan anak mencoba mengerjakan PR sendiri, meskipun mungkin membutuhkan bantuan.
    • Membawa buku: Ajar anak untuk memeriksa sendiri apakah semua buku dan alat tulis sudah lengkap sebelum berangkat sekolah.

5. Sikap Jujur

  • Bermain:
    • Permainan papan: Ajar anak untuk mengakui kesalahan saat bermain permainan papan.
    • Menang dan kalah: Ajarkan bahwa menang dan kalah adalah hal yang biasa dan harus diterima dengan lapang dada.
  • Di sekolah:
    • Mengerjakan tugas: Ajak anak untuk jujur jika tidak mengerti suatu materi.
    • Menemukan barang temuan: Ajak anak untuk mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya.
  • Di rumah:
    • Membuat kesalahan: Ajar anak untuk mengakui kesalahan jika melakukan kesalahan.
    • Berbagi: Ajak anak untuk berbagi mainan atau makanan dengan adik atau teman.


⭕Refleksi dan Kesimpulan Pembelajaran 



Diah Ayu Eka Rusmita_UKG2024

Hari, tanggal   : Kamis, 31 Oktober 2024

Kelas                  : 1.A
Guru                  : Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Mapel                : Matematika


 

    


📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  • Peserta didik mampu menunjukkan pemahaman   dan   memiliki   intuisi   bilangan   (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 10.
     
    📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
  1. Melakukan operasi hitung penjumlahan yang hasilnya 10

    
   ðŸ“Œ Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Melalui kegiatan menghitung benda, peserta didik dapat membaca, menulis rumus dan menggunakan tanda dan simbol penjumlahan dengan benar

    ðŸ“Œ Metode dan Media ajar

  •        Model Pembelajaran   : Pembelajaran Kontekstual
  •        Metode Pembelajaran : Metode konvensional (dikusi dan tanya jawab)
  •        Media ajar                    : Video pembelajaran, stik es krim/balok kayu/benda di sekitar

📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah, apakah anak-anak sudah siap untuk memulai pembelajaran hari ini?.. wah masyaallah siap sekali yaa. Baiklah sebelum belajar miss Diah ingin bertanya dahulu nihh, hayoo adakah yang masih ingat pada pertemuan sebelumnya kita belajar tentang materi apa yaa? wah benar sekali. 

Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar mengenal angka 1 sampai 10. Oke mari kita angkat tangan kita ke atas, lalu kita hitung bersama-sama menggunakan jari kita, mulai dari angka 1 sampai 10. Good Job!! anak hebat, semuanya sudah mampu menghitung dan mengenal angka 1 sampai 10.

Nah pada hari ini, kita akan melanjutkan materi kita yaitu tentang operasi hitung penjumlahan. Apa si penjumalahn itu?? mari kita temukan jawabannya bersama-sama yaa, mari simak dan perhatikan materinya dengan baik. Selamat belajar ananda sholeh sholehah^^



📌 Materi Matematika


Yuk, sebelum belajar perhatikan video berikut ya anak-anak. Let's check it out!!^^





Nah anak-anak, dari video tersebut dapat kita simpulkan bahwa penjumlahan merupakan penggabungan bilangan atau penggabungan suatu benda menjadi satu . Penjumlahan digunakan untuk mengetahui jumlah dari gabungan kelompok benda.

Mari perhatikan contoh berikut ini.

balok kuning berjumlah 3 dan balok biru berjumlah 2, apabila digabungkan maka hasilnya adalah 5.


Nah anak-anak untuk melatih kemampuan kalian dalam melakukan operasi hitung pemjulahan, ayo kerjakan soal-soal di bawah ini:




Noted: Kerjakan di LKPD yang telah dibagikan yaa anak-anak^^


📌Penutup

Baikalh anak-anak itulah pembelajaran kita hari ini, semoga apa yang kita pelajari pada hari ini dapat diterima dengan baik ya nakk.  Jangan lupa dirumah selalu melaksanakan shalat 5 waktu dan senantiasa selalu murojaah agar hafalan kalian tetap terjaga serta selalu berbuat baik kepada sesama contohnya membantu orang tua dirumah atau adik/kakak kita. Semangat selalu anak sholih-sholihah!! ^^

  ðŸ“ŒRefleksi dan Kesimpulan Pembelajaran 


Dari pembelajaran hari ini dapat kita simpulkan bahwa peserta didik sudah mampu mengenal apa itu operasi hitung penjumlahan serta sudsah mengetahui tanda dan simbol penjumlahan "+" dan sama dengan "=". Dalam Mengerjakan latihan di LKPD Alhamdulillah peserta didik mampu menbgerjakannya dengan mandiri. Namun kendala yang dihadapi yaitu masih terdapat beberapa peserta didik yang kesulitan dalam mengubah angka biasa menjadi ke dalam kalimat matematika penjumlahan. Tindak lanjut yang dilakukan untuk menghadapi kendala tersebut yaitu guru memerikan penjelasan ulang terkait materi dan memberikan bimbingan secara invividu kepada peserta didik yang bersangkutan. Harapan untuk pembelajaran selanjutnya yaitu diharapakan seluruh peserta didik dapat mengenal operasi hitung penghitung penjumlahan dan mengerjakan latihan soal secara mandiri. 





Materi Ajar, Kamis, 31 Oktober 2024 (P5) 13

Rabu, 30 Oktober 2024

                


Hari, tanggal      : Kamis, 31 Oktober 2024
Kelas                   : 1.A
Guru                   : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Materi                 : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

 

      📌 Tujuan Projek:

  Dengan mengangkat tema “Bhineka Tunggal Ika” dan megacu kepada dimensi profil projek Pancasila, topik “Keberagaman Budayaku”, projek ini bertujuan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter kebhinnekaann terhadap keberagaman etnik, agama, dan budaya. Selain itu projek ini juga bertujuan untuk mengenali dan memahami perbedaan sehingga melahirkan sikap saling menghargai, menghormati, toleransi, dan terpatri rasa bersyukur bahwa keberagaman Bangsa Indonesaia merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa serta menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika dengan cara mempelajari dan menampilkan keberagaman tersebut melalui berbagai karya seperti membuat mahkota adat khas daerahnya masing-masing.

    📌 Alur Projek:
          Projek ini dilakukan dalam empat tap:
  1.    Pada tahap observasi atau pengenalan peserta didik diajak untuk mengamati  keberagaman suku, agama, budaya dan sebagainya pada teman-teman di kelas lalu peserta didik menulis hasil pengamatannya. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang keragaman Bangsa Indonesia, seperti asal daerah, makanan daerah, pakaian adat, lagu daerah dan tarian daerah.
  2.  Pada tahap kontekstual, peserta didik berdiskusi tentang keberagaman etnik, agama, dan budaya. dari berbagai suku daerah di Indonesia, kemudian mengenal kebudayaan dan ciri khas daerah Lampung.
  3. Pada tahap Aksi, peserta didik belajar dan berlatih membuat karya atau media yang menunjukkan ke khasan dari daerah Lampung, seperti mahkota siger, kopian, dalan aksesoris adat Lampung.
  4. Tahap Evalausi dan Refleksi dilakukan setelah tahapan aksi nyata selesai, akan mengolah masukan dari kepala sekolah, para guru, para orang tua murid dan peserta didik untuk perbaikan dan penyempurnaan proyek di waktu mendatang. 

📌 Target Projek

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi profil pelajar Pancasila yaitu:

1. Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinil dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

2, Berkhebinekaan global, khususnya elemen mengenali dan menghargai budaya

3. Gotong royong, khususnya elemen kolaborasi


📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah  Pada pertemuan P5 sebelumnya kita sudah melaksanakan kegiatan menghias mahkota siger menggunakan manik-manik dan payet, Nah, untuk hari ini kita akan melanjtkan menghias mahkota siger dan kalung papan jajar adat Lampung ya nakk. Oke mari simak dan perhatikan materi dan langkah-langkah berikut ini yaa^^



📌 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)



 TAHAP AKSI NYATA

PERTEMUAN 13

 

Jenis Kegiatan                      : Tatap Muka dan Tugas Mandiri

Tanggal Pelaksanaan    :  Kamis, 31 Oktober 2024

Waktu                                     : 1 x pertemuan

Materi                                      : Menghias Aksesoris adat Lampung (Mahkota siger dan 

                                                  kalung papan jajar)

Peran Pendidik                     : Fasilitator dan Narasumber

 

Persiapan:

2.   Mahkota siger dan kalung papan jajar dari kardus

 

Pelaksanaan:

1.      Pendidik gambar contoh mahkota siger dan kalung papan jajar

 



2.      Pendidik menampilkan cara membuat gelang adat lampung dari bahan kardus: https://youtu.be/NYuqbnbZV1k?si=nkz1I4NEoXRWQV9Y

3.      Pendidik memberikan penjelasan sederhana mengenai Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menghias aksesoris adat Lampung

4.      Bersama Pendidik, peserta didik mencoba menghias mahkota siger dan kalung papan jajar seperti yang ada  pada video.

 

 


LEMBAR KERJA PERTEMUAN 13

MENGHIAS MAHKOTA SIGER DAN KALUNG PAPAN JAJAR

 

Alat dan Bahan:

  • Manik-manik
  • Lem
  • Alat tulis
  • Gunting
  • Penggaris
  • Sedotan plastik warna kuning
  • Benang/tali kasur warna putih


Langkah-Langkah:

  1.       Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
  2.       Pendidik memberikan gambar contoh mahkota siger dan kalung papan jajar kepada peserta didik
  3.       Peserta didik menyiapkan kalung papan jajar yang sebelumnya telah dibuat dan siap untuk dihias
  4.       Peserta didik menghias kalung papan jajar menggunakan manik-manik
  5.       Setelah itu tambahkan manik-manik Mutiara ditengah kalung papan jajar
  6.       Setelah dihias, bolongi ujung atas kalung papan jajar
  7.       Setelah kalung papan jajar telah siap, ambil sedotan lalu gunting-gunting kecil sepanjang  2-3 cm.
  8.       masukanbenang/tali kasur ke salah satu bolongan di kalung paoan jajar
  9.       kemudian masukan sedotang yang telah digunting kecil sampai seluruh benang tetrupi oleh sedotan
  10.       setelah selesai doronce, pakailah kalung papan jajar tersebut lalu sesuaikan ukurannya.

 


  ðŸ“ŒRefleksi dan Kesimpulan Pembelajaran 

Dari pembelajaran hari ini dapat kita simpulkan bahwa anak-anak sudah mampu menghias kalung papan jajar menggunakan kertas marmer dengan teknik menempel seperti mozaik, serta menggias menggunakan manik-manik payet dengan baik dan rapih.


Dokumentasi hari ini:

Materi Ajar, Rabu, 30 Oktober 2024

Selasa, 29 Oktober 2024

                


Hari, tanggal   : Rabu, 30 Oktober 2024
Kelas                  : 1.A
Guru                  : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Mapel                : Pendidikan Pancasila & Matematika


 

      ðŸ“Œ Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
  1. Menyelesaikan masalah terkait operasi hitung pengurangan dan penjumlahan susun ke bawah

  2. Mengenali identitas dirinya dan teman di sekitarnya


    📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait  operasi hitung pengurangan dan penjumlahan susun ke bawah
  2. Peserta didik dapat mengenali iddentitas dirinya dan teman di sekitarnya.

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  • Peserta didik mampu menunjukkan pemahaman   dan   memiliki   intuisi   bilangan   (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 10.
  • Peserta didik mampu mengenal dirinya sendiri dan teman di sekitarnya. Peserta didik mampu menceritakan identitas dirinya dan menceritakan identitas teman di sekitarnya. 

 ðŸ“Œ Metode dan Media ajar

  •        Metode: metode konvensional (dikusi, tanya jawab)
  •        Media ajar: Video pembelajaran, stik es krim/balok kayu


📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang  operasi hitung pengurangan dan penjumlahan susun ke bawah  serta mempelajari tentang macam-macam warna. Nah, untuk hari ini kita akan belajar tentang identitas diri dan teman di sekitar kita serta belajar untuk menyelesaikan permasalahan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan cara susun ke bawahOke mari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^



📌 Materi Pendidikan Pancasila



Mari kita simak bersama video berikut ini!^^

        

       Mengenal identitas diri adalah fondasi penting dalam perkembangan anak. Dengan memahami siapa       dirinya, anak akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. 

        Apa Saja yang Termasuk dalam Identitas Diri?
        Identitas diri bisa mencakup:
  1.         Nama: Nama panggilan, nama lengkap, dan arti nama.
  2.         Ciri fisik: Tinggi badan, warna kulit, bentuk wajah, warna rambut, dan ciri khas lainnya
  3.         Ciri non-fisik: Hobi, minat, bakat, sifat, dan perasaan.
  4.         Keluarga: Orang tua, saudara, dan anggota keluarga lainnya.
  5.         Lingkungan: Tempat tinggal, sekolah, dan teman-teman.
        
        Mengapa Penting Mengenal Identitas Diri Sejak Dini?
        Mengenal identitas diri sejak dini sangat penting untuk membantu anak:
  1.        Merasa lebih percaya diri: Dengan memahami siapa dirinya, anak akan lebih berani dalam berinteraksi dengan orang lain.
  2.       Membangun hubungan sosial: Memahami perbedaan dan persamaan dengan orang lain membantu anak membangun hubungan yang baik.
  3.       Mengembangkan rasa memiliki: Anak akan merasa lebih terhubung dengan keluarga, teman, dan lingkungannya.
  4.       Menumbuhkan rasa tanggung jawab: Memahami diri sendiri akan mendorong anak untuk bertanggung jawab atas tindakannya.

    Latihan 





📌Materi Matematika






Penjumlahan (Addition)

  • Penjumlahan itu seperti menggabungkan dua kelompok benda.
  • Contoh: Jika kamu punya 3 buah apel, lalu diberi 2 buah apel lagi, maka kamu punya 3 + 2 = 5 buah apel.
  • Gambar apples: 3 apples + 2 apples = 5 apples

Pengurangan (Subtraction)

  • Pengurangan itu seperti mengurangi jumlah benda.
  • Contoh: Jika kamu punya 5 buah permen, lalu kamu makan 2 buah permen, maka sisanya adalah 
  • 5 - 2 = 3 buah permen.


LATIHAN SOAL








📌Refleksi dan Kesimpulan Pembelajaran 

Dari pembelajaran hari ini dapat kita simpulkan bahwa peserta didik sudah mampumenuliskan identitas dirinya sendiri dan mampu menceritakan tentang identitasnya. Serta peserta didik juga sudah mampu mengerjakan soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan cara bersusun ke bawah dengan mandiri. 


Dokumentasi hari in: