Materi Ajar, Rabu, 30 April 2025

Hari, tanggal    : Rabu, 30 April 2025

Kelas                    : 1.A

Guru                     : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.

Mapel                   : Matematika & Pancasila

 📌 Capaian Pembelajaran (CP):

1. Peserta didik mampu menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 10.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu mengenal ciri-ciri fisik lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menyebutkan contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar serta mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan sekolah. 

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

1. Peserta didik dapat menunjukkan lebih dari, kurang dari, dan beda atau selisih dari dua kelompok benda menggunakan benda konkret dengan cermat
2. Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Menunjukkan lebih dari, kurang dari, dan beda atau selisih dari dua kelompok benda menggunakan benda konkret

2. Mengenal bentuk kerjasama di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat

 📌 Metode dan Media ajar

•        Metode: metode konvensional (dikusi, tanya jawab)
•        Media ajar: Video pembelajaran, stik es krim/balok kayu

📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang  apa itu kerjasama dan bentuk hidup rukun serta mengenal dan memahami jam. Nah, untuk hari ini kita akan belajar tentang konsep lebih dari, kurang dari dan selisih, serta mengenal bentuk kerjasama di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Oke mari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^

📌 Materi Matematika

Lebih dari:

• Menunjukkan bahwa suatu kelompok benda memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan kelompok benda lainnya.
• Contoh: Jika ada 5 apel dan 3 jeruk, maka apel "lebih dari" jeruk.

Kurang dari:

• Menunjukkan bahwa suatu kelompok benda memiliki jumlah yang lebih sedikit dibandingkan kelompok benda lainnya.
• Contoh: Jika ada 3 jeruk dan 5 apel, maka jeruk "kurang dari" apel.

Beda atau selisih:

• Menunjukkan perbedaan jumlah antara dua kelompok benda.
• Cara mencari selisih: Kurangkan jumlah benda yang lebih banyak dengan jumlah benda yang lebih sedikit.
• Contoh: Jika ada 5 apel dan 3 jeruk, selisihnya adalah 5 - 3 = 2.
• 
  

Ayo Berlatih!

📌 Materi Pendidikan Pancasila

Mari kita simak bersama video berikut ini!^^

Gotong Royong

• Perhatikan gambar di atas! (pertanyaan pemantik)

1.       Siapa yang suka membantu orangtua di rumah? 
2.       Apakah kalian suka membantu orang tua di rumah?
3.       Pekerjaan apa yang kalian lakukan untuk membantu orangtua di rumah?”

Apa itu Gotong Royong?

Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama. Seperti bekerja bersama teman-teman di kelas untuk membersihkan kelas. Atau membantu ibu membersihkan rumah. Gotong royong membuat pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Gotong royong membuat kita menjadi lebih akrab dengan teman-teman dan keluarga. Gotong royong mengajarkan kita untuk saling membantu dan peduli terhadap orang lain.

Contoh Gotong Royong di Rumah

• Membantu ibu membersihkan rumah.
• Membantu ayah membersihkan halaman.
• Merapikan mainan bersama-sama.
• Mencuci piring bersama-sama setelah makan.

Manfaat Gotong Royong

• Pekerjaan menjadi lebih ringan.
• Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
• Mempererat persahabatan dan kekeluargaan.
• Menumbuhkan sikap saling membantu.
• Menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.

AYO BERLATIH!

   

📌Refleksi dan Kesimpulan Pembelajaran 

Berdasarkan pembelajaran hari ini, Alhamdulillah peserta didik dapat mengerjakan latihan tentang gotong royong dengan baik, serta peserta didik juga sudah dapat mengerjakan latihan matematika dengan baik.

Dokumentasi hari ini:

Materi Ajar, Selasa, 29 April 2025

               

Hari, tanggal    : Selasa, 29 April 2025

Kelas                    : 1.A

Guru                     : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.

Mapel                   : Matematika & Seni Rupa

 

📌 Metode dan Media ajar

•        Metode: metode konvensional (dikusi, tanya jawab)
•        Media ajar: Video pembelajarana dan buku cetak

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

1. Peserta didik mampu menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 10.
2. peserta didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut.

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

1. Peserta didik dapat menunjukkan lebih dari, kurang dari, dan beda atau selisih dari dua kelompok benda menggunakan benda konkret dengan cermat
2. Peserta didik mengidentifikasi bentuk alami/natural dan bentuk buatan manusia.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Menunjukkan lebih dari, kurang dari, dan beda atau selisih dari dua kelompok benda menggunakan benda konkret

2. Mengenal bentuk buatan manusia

📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌 Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang konsep lebih dari, kurang dari dan selisih, serta kita juga telah belajar tentang bentuk natural dan bentuk buatan. Nah pada pembelajaran hari ini kita akan melaksanakan sumatif harian 4. Oke mari kita kerjakan soal sumatif di bawah ini dengan baik dan mandiri yaa, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

📌 Materi Matematika

📌Materi Seni Rupa

Model bentuk Bangunan

Bentuk Bangunan:

• Bangunan memiliki berbagai bentuk dan ukuran, seperti rumah, sekolah, gedung, atau tempat ibadah.
• Setiap bangunan memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda.

Bentuk Dasar Geometri:

• Bangunan seringkali tersusun dari bentuk-bentuk geometri dasar seperti persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, kubus, balok, limas, kerucut dan tabung.
• Memahami bentuk-bentuk dasar ini membantu siswa mengenali struktur bangunan.

Model Bangunan:

• Model bangunan adalah representasi tiga dimensi dari sebuah bangunan.
• Model dapat dibuat dari berbagai bahan sederhana seperti kardus, kertas, plastisin, atau bahan daur ulang.

Seseorang yang merancang bangunan disebut dengan Arsitektur.

Ayo Berlatih!

📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan pembelajaran hari ini, Alhamdulillah peserta didik dapat mengerjakan soal sumatif hatian dengan baik, serta peserta didik juga dapat mengerjakan latihan seni rupa dengan baik dan mandiri.

Dokumentasi hari ini:

Materi Ajar, Senin, 28 April 2025

Hari, tanggal    : Senin, 28 April 2025

Kelas                    : 1.A

Guru                : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.

Mapel                   : P. Pancasila & B. Indonesia

 

    📌 Capaian Pembelajaran (CP)

• Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu mengenal ciri-ciri fisik lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menyebutkan contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar serta mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan sekolah. 

• Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

  📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

1. Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah.
2. Peserta didik dapat menuliskan kata – kata sederhana tentang arah dan letak

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Memahami  kata – kata sederhana tentang arah dan letak
2. Mengidentifikasi bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah.

📌 Metode dan Media ajar

•        Metode: Konstekstual, Diskusi kelompok
•        Media ajar: Video pembelajarana, gambar, LKPD

 

📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang bentuk kerjasama di lingkungan rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat serta kita juga sudah mempelajari cara untuk mengetahui afah dan letak. NAh pada pembelajaran hari ini kita akan melaksanakan sumatif harian 4 pelajaran pendidikan pancasila dan bahasa Indonesia. Oke mari kita kerjakan soal sumatif di bawah ini dengan baik dan mandiri yaa, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

📌 Materi Pendidikan Pancasila

📌 Materi Bahasa Indonesia

   

📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN

Alhamdulillah peserta didik dapat mengerjakan soal sumatif harian dengan baik dan mandiri.

Dokumentasi hari ini:

Materi Ajar, Jum'at 25 April 2025

Hari, tanggal    : Jumat, 25 April 2025

Kelas                  : 1.A

Guru                   : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.

Mapel                 : Pendidikan Anti Korupsi 

 

    

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

1. Peserta didik dapat mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

📌 Metode dan Media ajar

•        Metode: metode konvensional (dikusi, tanya jawab)
•        Media ajar: Video pembelajaran, buku cetak PAK

 

📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita sudah tentang sikap peduli dan sikap adil. Nah, untuk hari ini kita akan belajar mengenal nilai-nilai anti korupsi lainnya, yaitu sikap adil. Oke mari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^

📌 Materi PAK

PENERAPAN NILAI-NILAI ANTIKORUPSI 

DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Penerapan nilai-nilai antikorupsi yang bisa diajarkan kepada anak dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Kejujuran:

• Contoh: Ketika bermain petak umpet, mengajarkan anak untuk tidak bersembunyi di tempat yang tidak sesuai aturan atau berbohong tentang tempat persembunyiannya.
• Penerapan: Saat mengerjakan tugas, menekankan pentingnya menulis jawaban sendiri tanpa mencontek teman.

2. Tanggung Jawab:

• Contoh: Mengajarkan anak untuk merapikan mainan setelah bermain dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.
• Penerapan: Jika anak memecahkan gelas, ajarkan untuk mengakui kesalahannya dan membantu membersihkannya.

3. Disiplin:

• Contoh: Membiasakan anak untuk bangun pagi, mengerjakan tugas tepat waktu, dan mengikuti jadwal kegiatan sehari-hari.
• Penerapan: Mengajarkan anak untuk selalu datang tepat waktu saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

4. Mandiri

• Kegiatan sehari-hari:
  • Berpakaian: Ajak anak memilih pakaian sendiri dan mencoba memakainya sendiri.
  • Makan: Biarkan anak mencoba makan sendiri dengan sendok dan garpu, meskipun mungkin masih berantakan.
  • Merapikan mainan: Setelah bermain, ajak anak merapikan mainannya sendiri ke tempatnya masing-masing.
  • Menyikat gigi: Ajar anak untuk menyikat gigi sendiri dengan pengawasan.
• Tugas sekolah:
  • Mengerjakan PR: Biarkan anak mencoba mengerjakan PR sendiri, meskipun mungkin membutuhkan bantuan.
  • Membawa buku: Ajar anak untuk memeriksa sendiri apakah semua buku dan alat tulis sudah lengkap sebelum berangkat sekolah.

5. Sikap Jujur

• Bermain:
  • Permainan papan: Ajar anak untuk mengakui kesalahan saat bermain permainan papan.
  • Menang dan kalah: Ajarkan bahwa menang dan kalah adalah hal yang biasa dan harus diterima dengan lapang dada.
• Di sekolah:
  • Mengerjakan tugas: Ajak anak untuk jujur jika tidak mengerti suatu materi.
  • Menemukan barang temuan: Ajak anak untuk mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya.
• Di rumah:
  • Membuat kesalahan: Ajar anak untuk mengakui kesalahan jika melakukan kesalahan.
  • Berbagi: Ajak anak untuk berbagi mainan atau makanan dengan adik atau teman.

⭕Refleksi dan Kesimpulan Pembelajaran 

Berdasarkan pembelajaran hari ini, alhamdulillah peserta didik sidah mampu mengenal dan memahami nilai-nilai anti korupsi, serta sudah mampu mengerjakan latihan dengan baik 

Dokumentasi hari ini:

Materi Ajar, kamis, 24 April 2025 (P5) 10

Hari, tanggal   : Kamis, 24 April 2025

Kelas                  : 1.A

Guru                   : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.

Materi                : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

 

      📌  TUJUAN 

Dengan mengangkat tema “Kearifan Lokal” dan megacu kepada dimensi profil projek Pancasila, Topik “Mengenal Sastra Lampung Lisan di Era Modernisasi”, projek ini bertujuan untuk:

1. Mengenalkan peserta didik pada kekayaan budaya dan kearifan lokal Lampung dari sejak dini, seperti Lagu daerah dan Sastra Lisan Lampung
2. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Lampung
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tema kearifan lokal

📌  ALUR

1.    Tahap pengenalan

Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, peserta didik diajak untuk mengenali arti dari kearifan lokal serta mengenalkan berbagai contoh kearifan lokal khususnya provinsi Lampung. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat mengenal kekayaan dan kearifan lokal Lampung serta menambah pengetahuan peserta didik terahdap kearifan lokal Lampung.

2.      Tahap Kontekstual

Selanjutnya yaitu tahap kontekstual dimana peserta didik dikenalkan dengan berbagai lagu daerah Lampung melalui video pembelajaran yang menyajikan lirik lagu daerah Lampung. Selain itu peserta didik juga dikenalkan dengan salah satu sastra lisan Lampung yaitu drama tradisional tentang pahlawan Lampung yaitu Raden Intan II dan cerita rakyat Lampung yang berjudul “Asal Usul Provinsi Lampung” memalui video. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Lampung dan memiliki Gambaran tentang kegiatan P5 yang akan dilakukan pada tahap selanjutnya.

3.      Tahap Aksi

Pada tahap ini peserta didik diajak untuk melestarikan dan menggaungkan kearifan local Lampung yang dikemas dalam kegiatan P5 yaitu dengan mempelajari dan menghafal salah satu lagu daerah Lampung, seperti lagu Seminung dan lagu Cangget agung. Selain itu peserta didik juga diajak untuk bermain peran dalam sebuah drama yang diangkat dari cerita rakyat Lampung yaitu “Asal Usul Provinsi Lampung”. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat terlibat langsung dalam pelestarian budaya dan kearifan local Lampung serta dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap kekayaan budaya yang ada di Provinsi Lampung.

4.      Tahap Evaluasi dan Refleksi

     Tahap terakhir pada modul ini yaitu tahap evaluasi dan refleksi, dimana peserta didik diajak untuk merefleksikan hasil kegiatannya, dan mengolah masukan dari kepala sekolah, para pendidik, para orang tua murid dan peserta didik untuk perbaikan dan penyempurnaan proyek di waktu mendatang.

 

📌   TARGET

Tema Kearifan Lokal akan melandasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan topik “Mengenal Sastra Lisan Lampung di Era Modernisasi”. Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi dari Profil Pelajar Pancasila yakni Berkebhinekaan Global, Gotong Royong dan Kreatif beserta elemen- elemen yang terkait.

📌 Metode Pembelajaran:

•        Metode: metode konvensional (dikusi, tanya jawab), role playing
•        Media ajar: Video pembelajaran, naskah drama

📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah  Pada pertemuan P5 di semester 1 kita telah belajar mengenak keberagaman dalam aksesoris adat Lampung, yaitu dengan membuat mahkota siger, kopiah emas, kalung papan jajar serta gelang kano dengan menggunakan bahan kardus dan manik-manik. Nah, anak-anak pada semster 2 ini, kegiatan p5 kita bertemakan kearifan lokal dimana kita akan mengenal contoh-contoh kearifan lokal yang ada di Lampung, salah satunya yaitu dengan mengenal lagu daerah Lampung serta kita juga akan belajar bermain peran dalams sebuah drama yang menceritkan asal usul provinsi Lampung.

Okayy, untuk memulai pembelajaran P5 kita marilah kita bersama-sama menyaksikan vide lagu daerah Lampung yang berjudul Seminung. Semangat selalu anak-anak bu guruu dalam mengikuti pembelajaran ^^

📌 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

 TAHAP AKSI NYATA

PERTEMUAN 10

 

Jenis Kegiatan                         : Tatap Muka dan Tugas Mandiri

Tanggal Pelaksanaan      : Kamis, 24 April 2025

Waktu                                     : 1 x pertemuan

Materi                                      : Berlatih menyanyikan lagu seminung dan cangget agung, berlatih drama dengan naskah

Peran Pendidik                        : Fasilitator dan Narasumber

 

 

AKTIVITAS 1

(Kelompok lagu daerah Lampung)

 

Alat dan bahan            : video lirik lagu cangget agung dan seminung

Tujuan                         : Peserta didik dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya

  dan kearifan lokal Lampung

 

Pelaksanaan:

1.      Pendidik memulai projek dengan membuat kelompok menjadi 2 yaitu kelompok lagu seminung, dan kelompok lagu cangget agung

2.      Pendidk mengajak peserta didik untuk bernyanyi Bersama

Video lagu seminung: https://youtu.be/Ma_ZNEyoJcI?si=FLWg3yAGqdu-Q4ud

3.      Pendidik mengajak peserta didik untuk berdiskusi dan melakukan tanya jawab terkait kegiatan p5 khususnya terkait lagu daerah

4.      Pendidik mengajak peserta didik untuk bertlatih menyanyikan lagu cangget agung Bersama

Video lagu cangget agung: https://youtu.be/ClsfrygufFc?si=MdIAhnSud-AfrdAY

5.      Peserta didik mengerjakan latihan yang telah disiapkan oleh pendidik

 

Refleksi oleh pendidik

Setelah sesi sharing, tanyakan hal berikut ini pada peserta didik:

1.      Kendala apa yang dihadapi ketika berlatih?

2.      Apakah lirik lagu sulit untuk dipelajari?

3.      Apa hal menarik yang kalian peroleh hari ini?

 

 

 

 

AKTIVITAS 2

(Kelompok drama dan properti)

 

Pelaksanaan :

1.      Peserta didik diminta untuk memperhatikan video tentang cerita rakyat Lampung yaitu Asal Usul Provinsi Lampung

Video asal usul provinsi Lampung: https://youtu.be/qPg2L8nTqQ8?si=JfzT9r47YHbPMX9O

2.      Pendidik meminta beberapa peserta didik untuk berlatih dialog dan ekspresi mengikuti tokoh di cerita asal usul Lampung

3.      Setelah berlatih drama, pendidik menentukan peran yang akan dibawakan oleh peserta didik

4.      Peserta didik berlatih drama sesuai dengan perannya (naskah drama terlampir)

5.      Pendidik melakukan evaluasi terkait hasil latihan dan memberikan masukan untuk latihan di pertemuan selanjutnya.

 

Persiapan drama:

·         Tokoh:

-          1: Ompung Silampongah

-          2: Ompung Silitongah

-          3: Ompung Silaitoah

-          4: Ompung Sintalangah

-          5: Kepala Desa

-          6.7.8: warga desa (memasak + memanen sayur)

-          9.10.11: warga desa (berbincang +beternak)

-          12,13,14: Warga Desa (bangun rumah +memancing ikan)

-          15: Narator

·         Properti:

-          Gunung berapi: 1

-          Bukit:3

-          Awan:3

-          Pepohon: 4

-          Gelombang laut:2

-          Rakit:2

-          Dayung:3

-          Tongkat: 1

-          Rumah:3

-          Matahari: 1

-          Hiasan bunga-bunga

-          Peta provinsi Lampung

 

Refleksi oleh pendidik

Setelah sesi sharing, tanyakan hal berikut ini pada peserta didik:

1.      Kendala apa yang dihadapi ketika berlatih drama dan lagu daerah?

2.      Apakah lirik lagu sulit untuk dipelajari?

3.      Apa hal menarik yang kalian peroleh hari ini?

 

 

RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS 2:

 

No	Nama Siswa	Peserta didik sepenuhnya mampu menghafal dan menyanyikan lagu daerah dengan baik dan lancar	Peserta didik sudah mampu menghafal dan menyanyikan lagu daerah dengan baik dan lancar	Peserta didik cukup mampu menghafal dan menyanyikan lagu daerah dengan baik dan lancar	Peserta didik belum mampu menghafal dan menyanyikan lagu daerah dengan baik dan
		SB	B	C	PB

Keterangan: PB (Perlu Bimbingan), C (Cukup), B (Baik), SB (Sangat Baik)

 

📌Refleksi dan Kesimpulan Pembelajaran

Berdasarkan pembelajaran hari ini Alhamdulillah peserta didik sudah sapat berlatih drama lebih baik sesuai dengan karakter dan narasinya masing-masing.