Dengan mengangkat tema “Bhineka Tunggal Ika” dan megacu kepada dimensi profil projek Pancasila, topik “Keberagaman Budayaku”, projek ini bertujuan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter kebhinnekaann terhadap keberagaman etnik, agama, dan budaya. Selain itu projek ini juga bertujuan untuk mengenali dan memahami perbedaan sehingga melahirkan sikap saling menghargai, menghormati, toleransi, dan terpatri rasa bersyukur bahwa keberagaman Bangsa Indonesaia merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa serta menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika dengan cara mempelajari dan menampilkan keberagaman tersebut melalui berbagai karya seperti membuat mahkota adat khas daerahnya masing-masing.
- Pada tahap observasi atau pengenalan peserta didik diajak untuk mengamati keberagaman suku, agama, budaya dan sebagainya pada teman-teman di kelas lalu peserta didik menulis hasil pengamatannya. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang keragaman Bangsa Indonesia, seperti asal daerah, makanan daerah, pakaian adat, lagu daerah dan tarian daerah.
- Pada tahap kontekstual, peserta didik berdiskusi tentang keberagaman etnik, agama, dan budaya. dari berbagai suku daerah di Indonesia, kemudian mengenal kebudayaan dan ciri khas daerah Lampung.
- Pada tahap Aksi, peserta didik belajar dan berlatih membuat karya atau media yang menunjukkan ke khasan dari daerah Lampung, seperti mahkota siger, kopian, dalan aksesoris adat Lampung.
- Tahap Evalausi dan Refleksi dilakukan setelah tahapan aksi nyata selesai, akan mengolah masukan dari kepala sekolah, para guru, para orang tua murid dan peserta didik untuk perbaikan dan penyempurnaan proyek di waktu mendatang.
📌 Target Projek
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi profil pelajar Pancasila yaitu:
1. Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinil dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
2, Berkhebinekaan global, khususnya elemen mengenali dan menghargai budaya
3. Gotong royong, khususnya elemen kolaborasi
📌 Kegiatan Awal (Sapaan)
Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
📌 Apersepsi :
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Pada pertemuan P5 sebelumnya kita belajar tentang sejarah provinsi Lampung dan mengenal ciri khas kebudayaan provinsi Lampung, Nah, untuk hari ini kita akan belajar tentang bahan-bahan dan langkah-langkah dalam mebuat siger Lampung. Oke mari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^
PERTEMUAN
5
Mempesentasikan mahkota siger
Lampung dalam wujud asli
Jenis Kegiatan :
Tatap Muka dan Tugas Mandiri
Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 29 Agustus
2024
Waktu : 1 x pertemuan
Materi : Mempresentasikan mahkota siger Lampung dalam wujud asli
Peran Pendidik : Fasilitator
Persiapan :
1.
Pendidik menyiapkan narasumber yang merupakan pendidik
Bahasa Lampung di sekolah
2.
Pendidik menyiapkan Mahkota siger asli
Pelaksanaan :
1.
Pendidik mengajak
peserta didik untuk
menyanyikan lagu daerah lampung
2.
Pendidik mereview kembali materi tentang mahkota
siger lampung
3.
Pendidik memberikan pertanyaan:
a.
Apakah
nama dari mahkota adat Lampung?
b.
Apa makna
dari mahkota siger?
4.
Pendidik
memperkenalkan narasumber dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari ini
5.
Narasumber
memebrikan penjelasan terkait mahkota siger dan mengenalkan mahkota siger dalam
wujud asli kepada [eserta didik
6.
Peserta
didik mencoba melihat dan
memperhatikan dengan seksama setiap penjelasan yang telah disampaikan
narasumber
6.
Tanya jawab mengenai mahkota adat Lampung
7.
Peserta didik
dibagi menjadi 5 kelompok
setiap kelompok bisa 4 – 5 anak
8.
Peserta
didik mencoba berinteraksi langsung dengan mahkota siger yang dibawa dan diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait mahkota kepada narasumber
9.
Peserta
didik bersama dengan kelompoknya mencoba memberikan kesimpulan dari penjelasan
narasumber
10.
Setelah
dirasa sudah cukup memahami materi, pendidik membagikan lembar aktivitas untuk
digunakan bercerita tetntnag “mahkota
adat Lampung”
11.
Secara
bergiliran peserta didik bersama kelompoknya menampilkan cerita dari “mahkota
adat Lampung
12.
Tanya jawab mengenai hasil cerita yang dipresentasikan
13.
Peserta didik mendengar
penjelasan pendidik mengenai
pesan moral dan kegaitan di jumat depan.
LAMPIRAN
Tugas 1
LEMBAR CERITAKU
NAMA KELOMPOK : ANGGOTA KELOMPOK :
PETUNJUK
Buatlah cerita
tentang “Mahkota Adat Lampung”!
|
|
|
|
|
RUBRIK PENILAIAN
Nama Kelompok | Gambar sketsa | Mengetahui bahan-bahan dalam mebuat siger | Mengetahui Langkah-langkah membuat siger |
Skor = 30 | Skor = 30 | Skor = 30 | |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor maksimal = 90
📌Refleksi dan Kesimpulan Pembelajaran
Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini dapat diketahui bahwa semua peserta didik suda mampu untuk memahami materi tentang aksesoris adat lampung dan mengenal nama-nama dari aksesoris adat lampung. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan kontekstual P5 yang dilaksanakan di Aula SD Al Azhar Bandar Lampung.
0 comments:
Posting Komentar