Materi Ajar, Kamis, 12 September 2024 (P5) 7

Rabu, 11 September 2024

          


Hari, tanggal     : Kamis, 12 September 2024
Kelas                   : 1.A
Guru                   : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Materi                : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

 

      📌 Tujuan Projek:

  Dengan mengangkat tema “Bhineka Tunggal Ika” dan megacu kepada dimensi profil projek Pancasila, topik “Keberagaman Budayaku”, projek ini bertujuan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter kebhinnekaann terhadap keberagaman etnik, agama, dan budaya. Selain itu projek ini juga bertujuan untuk mengenali dan memahami perbedaan sehingga melahirkan sikap saling menghargai, menghormati, toleransi, dan terpatri rasa bersyukur bahwa keberagaman Bangsa Indonesaia merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa serta menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika dengan cara mempelajari dan menampilkan keberagaman tersebut melalui berbagai karya seperti membuat mahkota adat khas daerahnya masing-masing.

    📌 Alur Projek:
          Projek ini dilakukan dalam empat tap:
  1.                 Pada tahap observasi atau pengenalan peserta didik diajak untuk mengamati keberagaman suku, agama, budaya dan sebagainya pada teman-teman di kelas lalu peserta didik menulis hasil pengamatannya. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang keragaman Bangsa Indonesia, seperti asal daerah, makanan daerah, pakaian adat, lagu daerah dan tarian daerah.
  2.  Pada tahap kontekstual, peserta didik berdiskusi tentang keberagaman etnik, agama, dan budaya. dari berbagai suku daerah di Indonesia, kemudian mengenal kebudayaan dan ciri khas daerah Lampung.
  3. Pada tahap Aksi, peserta didik belajar dan berlatih membuat karya atau media yang menunjukkan ke khasan dari daerah Lampung, seperti mahkota siger, kopian, dalan aksesoris adat Lampung.
  4. Tahap Evalausi dan Refleksi dilakukan setelah tahapan aksi nyata selesai, akan mengolah masukan dari kepala sekolah, para guru, para orang tua murid dan peserta didik untuk perbaikan dan penyempurnaan proyek di waktu mendatang.

📌 Target Projek

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi profil pelajar Pancasila yaitu:

1. Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinil dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

2, Berkhebinekaan global, khususnya elemen mengenali dan menghargai budaya

3. Gotong royong, khususnya elemen kolaborasi


📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan P5 sebelumnya kita sudah melaksanakan kgeiatan membuat poster BHineka Tunggal Ika, Nah, untuk hari ini kita akan belajar membuat kolase mahkota siger dengan menggunakan kertas origami/kertas marmer. Oke mari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^



📌 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)



 TAHAP AKSI NYATA


PERTEMUAN 7

 

Jenis Kegiatan                        : Tatap Muka dan Tugas Mandiri

 Tanggal Pelaksanaan     : Kamis 12 September 2024

Waktu                                     : 1 x pertemuan

Materi                                     : Kolase Siger Origami

Peran Pendidik                      : Fasilitator dan Narasumber

 

Persiapan :

1.      Pendidik menyiapkan origami dan sketsa mahkota siger

 

Pelaksanaan :

1.      Pendidik mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu “sang bumi rua jurai” secara bersama-sama.

2.      Pendidik memberikan pertanyaan:

a.       Apa kalian membuat sesuatu dari kertas origami?

b.      Bagaimana perasaanmu ketika membuat karya seni origami?

3.      Pendidik menjelaskan tentang aktivitas hari ini yaitu membuat kolase siger dari kertas origami

4.      Peserta didik diminta untuk menyiapkan bahan-bahan yang sebelumnya telah diberitahu oleh pendidik untuk dibawa, seperti kertas origami, lem kertas dan gunting

5.      Pendidik memberikan contoh membuat kolase dari kertas origami

6.      Peserta didik diminta untuk menggunting kertas origami sesuai ukuran yang diperingtahkan oleh pendidik

7.      Peserta didik mulai membuat kolase siger dengan menempelkan tiap-tiap kertas origami yang telah diguntung di kertas yang telah ada sketsa sigernya

8.      Peserta didik diberi kebebasan untuk menghias kolase sesuai dengan kreatifitasnya

9.      Peserta didik bersama menunjukkan hasil dari karyanya

10.  Peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan penilaian terhadap hasil karya teman-temannya

11.  Peserta didik diminta untuk menceritakan hasil karyanya dan  perasannya setelah mengikuti kegiatan hari ini.



LEMBAR KERJA PERTEMUAN 7

MENCERITAKAN HASIL KARYAKU

 

Nama                        : ……………………….

Kelas                         : ……………………….

Hari/ Tanggal        : ……………………….

 

Petunjuk

Berilah deskripsi terhadap hasil karyamu!

Text Box: Ceritaku hasil karyaku:


Ceritakan bagaimana perasaanmu setelah membuat kolase siger origami!

 

 

RUBRIK PENILAIAN:

No

Nama

Dapat menuliskan

Dapat menuliskan

Dapat

Dapat

 

 

0-5 kata mengenai

5-6 kata mengenai

menuliskan 7-9

menuliskan

 

 

persamaan

persamaan dengan

kata mengenai

lebih dari 10

 

 

dengan temannya

temannya

persamaan

kata mengenai

 

 

 

 

dengan

persamaan

 

 

 

 

temannya

dengan

 

 

 

 

 

temannya

 

 

PB

C

B

SB

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan: PB (Perlu Bimbingan), C (Cukup), B (Baik), SB (Sangat Baik).


  ðŸ“ŒRefleksi dan Kesimpulan Pembelajaran 


Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini dapat diketahui bahwa semua peserta didik sudah mampu untuk mmebuat kolase mahkota siger dengan baik serta mengetahui apa itu kolase dan cara membuatnya. Kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan kolase ini yaitu anak-anak masih memerlukan bantuan untuk menggunting kertas marmaer ketika di awal. Tindak lanjut yang dilakukan yaitu guru mengarahkan anak-anak untuk menggunting kertas marmer sesuai dengan di contohkan oleh guru. 


Dokumentasi hari ini:








0 comments:

Posting Komentar