Materi Ajar, Rabu, 04 September 2024

Selasa, 03 September 2024

         


Hari, tanggal   : Rabu, 04 September 2024
Kelas                  : 1.A
Guru                  : Risa Melinda Syahrie, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Mapel                : Pendidikan pancasila & Matematika


 

      📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
  1. Menentukan penjumlahan yang hasilnya 10 dengan benar

  2. Menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan  sekolah.

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait penjumlahan bilangan cacah 1 - 10 dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
  2. Peserta didik dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.
    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  • Peserta didik mampu menunjukkan pemahaman   dan   memiliki   intuisi   bilangan   (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 10.
  • Peserta didik didik mampu mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara simbol dan sila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah.

📌 Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

📌  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah  belajar tentang menghitung operasi penjumlahan yang hasilnya 10 serta contoh-contoh aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.

Nah, untuk hari ini kita akan belajar masih akan belajar tentang operasi penjumlahan yang hasilnya 10 serta mengenalcontoh sikap yang tidak menaati  aturan aturan yang ada di lingkungan rumah dan sekolah  kita.  Oke mari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^



📌 Materi Pendidikan Pancasila


Yuk, sebelum belajar perhatikan video berikut ya anak-anak. Let's check it out!!^^




Apa itu Aturan?

  • Aturan adalah seperti perjanjian yang kita buat bersama.
  • Aturan dibuat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
  • Dengan mengikuti aturan, kita bisa belajar dan bermain dengan nyaman.

Mengapa Kita Harus Mengikuti Aturan?

  • Agar kita tidak mengganggu teman.
  • Agar kita bisa belajar dengan baik.
  • Agar kita merasa aman dan nyaman.
  • Agar kita menjadi anak yang baik.

Contoh Perilaku Melanggar Aturan di Lingkungan Keluarga

1. Mengabaikan perintah orang tua.

2. Mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar.

3. Ibadah tidak tepat waktu.

4. Menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak.

5. Nonton tv sampai larut malam.

6. Bangun kesiangan.

 

Contoh Perilaku Melanggar Aturan di Lingkungan Sekolah

1. Menyontek ketika ulangan.

2. Datang ke sekolah terlambat.

3. Bolos mengikuti pelajaran.

4. Tidak memperhatikan penjelasan guru.

5. Berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai dengan yang ditentukan sekolah.


AYO BERLATIH





📌Materi Matematika



Penjumlahan adalah cara untuk menggabungkan dua kelompok bilangan menjadi satu kelompok yang lebih besar. Hasil dari penggabungan ini disebut jumlah.



Perhatikan gambar berikut:

-          Ada berapa jari yang terbuka?

-          Ada berapa jari yang tertutup?

-          Jadi semuanya ada berapa?




AYO MENGAMATI!



Amatilah gambar di atas, lalu praktikan cara menghitungnya menggunakan jarimu!



AYO BERLATIH!

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1.      Isilah dengan bilangan yang benar!

 

2.      Tulis pasangan bilangan sehingga hasilnya 10!

  



 


0 comments:

Posting Komentar