Materi Ajar, Selasa, 29 Juli 2025

Senin, 28 Juli 2025

                   

Hari, tanggal    : Selasa, 29 Juli 2025

Kelas                    : 2.A
Guru                     : Rizki Ariyanti, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Mapel                   : Bahasa Indonesia & Matematika


 

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 2.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar mengenal dan menuliskan berbagai macam perasaan serta mengenal nilai tempat ratusan. Pada pertemuan ini kita akan mempelajari cara menyimak cerita dengan baik serta mampu menemukan informasi pada cerita. Kita juga akan melaksanakan latihan terkait materi nilai tempat ratusan. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^


📌 Metode dan Media ajar

  •        Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajarana, gambar emotikon perasaan, gambar/kartu angka ratusan, LKPD

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan,   dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungam.

  2. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Menunjukkan sikap mendengarkan secara aktif dan sopan saat orang lain berbicara atau membaca teks.
  2. Menyimak teks atau cerita pendek yang dibacakan dengan minat dan antusias.
  3. Membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Peserta didik dapat memberi tanggapan sederhana secara sopan terhadap isi bacaan yang dibacakan teman atau guru.
  2. Peserta didik dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
  3. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
  4. Peserta didik dapat membandingkan dua atau lebih bilangan cacah hingga 500.

  5. Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah hingga 500 secara naik dan turun.


📌 Materi Bahasa Indonesia




 
Simaklah video pembelajaran di atas dengan seksama!

Menurut kalian, apa yang sedang dirasakan oleh tokoh yang ada pada cerita di atas?

Pernahkah kalian merasakan sedih atau marah di sekolah? Mengapa demikian?

o  Apa itu Perasaan?

Perasaan adalah apa yang kita rasakan di dalam hati saat mengalami sesuatu. Misalnya, merasa senang saat bermain, atau merasa sedih saat kehilangan barang.

o  Macam-Macam Perasaan

Nama Perasaan

Contoh Ekspresi

Contoh Kalimat Sederhana

Gambar

Senang

Wajah tersenyum

Saya senang karena bermain bersama teman.

😊

Sedih

Wajah menangis atau murung

Saya sedih saat mainan saya rusak.

😢

Marah

Wajah cemberut atau kesal

Saya marah karena pensil saya diambil adik.

😠

Takut

Wajah tegang, mata membesar

Saya takut saat lampu kamar mati.

😨

Terkejut

Wajah kaget

Saya terkejut saat mendapat hadiah ulang tahun.

😲


o  Cara Menyimak dan menemukan informasi pada cerita

Menyimak adalah mendengarkan dengan baik apa yang dibacakan atau diceritakan orang lain.

Kita menyimak dengan telinga dan perhatian penuh.

Agar mudah memahami cerita, lakukan hal-hal berikut:

  • Duduk dengan tenang dan fokus.

  • Dengar baik-baik saat guru atau teman membaca cerita.

  • Jangan berbicara saat menyimak.

  • Perhatikan siapa tokohnya, apa yang terjadi, dan di mana kejadian itu berlangsung.

Informasi yang Bisa Ditemukan dalam Cerita

Setelah menyimak, kita bisa menemukan informasi seperti:

  • Siapa tokohnya? (Siapa yang ada di cerita?)

  • Apa yang terjadi? (Peristiwa atau masalah dalam cerita)

  • Di mana dan kapan kejadian itu terjadi?

  • Bagaimana peristiwa itu terjadi?

  • Mengapa hal itu terjadi?


Latihan Soal!

Simaklah cerita pada video berikut ini, lalu jawablah pertanyaannya dengan benar dan tuliskan di buku kalian!


📌Materi Matemaika


  • Perhatikan gambar/kartu bilngan di atas!

    kartu bilangan warna apa yang lebih kecil?

  • ·        “Bagaimana cara mengetahui bilangan mana yang lebih besar dari dua bilangan?”

    ·         “Bagaimana kita bisa menyusun beberapa bilangan dari yang terkecil ke terbesar dan sebaliknya?”


  • Membandingkan  bilangan

  • Saat membandingkan bilangan, kita melihat dua atau lebih angka untuk menentukan mana yang lebih besar, lebih kecil, atau sama banyak. Kita bisa menggunakan simbol-simbol khusus untuk membantu kita:

    • > artinya lebih dari atau lebih besar dari.

      • Contoh: (lima lebih besar dari tiga)

    • < artinya kurang dari atau lebih kecil dari.

      • Contoh: (dua lebih kecil dari tujuh)

    • = artinya sama dengan atau sama banyak.

      • Contoh: (empat sama dengan empat)

  • Latihan :

  • Tuliskan tanda yang tepat (>, <, =) di antara pasangan bilangan berikut:

    Pasangan Bilangan

    Tanda yang Tepat

    325 ___ 278

    149 ___ 149

    401 ___ 410

    198 ___ 208

    499 ___ 455



  • LKPD



  • 📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN

    Berdasarkan pembelajaran hari ini, dapat diketahui bahwa peserta didik sudah mampu menyimak cerita dengan baik serta sudah mampu mengurutkan bilangan ratusan secara mandiri. 

    Dokumentasi hari ini:



    0 comments:

    Posting Komentar