Materi Ajar, Kamis, 28 Agustus 2025

Rabu, 27 Agustus 2025

                       

Hari, tanggal    : Kamis, 28 Agustus 2025

Kelas                    : 2.A
Guru                     : Rizki Ariyanti, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Mapel                   : Bahasa Indonesia & Matematika


 

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 2.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar ara menyimak cerita dengan baik serta mampu menemukan informasi pada cerita Pada pertemuan ini kita akan mempelajari Menceritakan perasaannya terkait pengalaman pribadi, serta operasi penjumlahan. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^


📌 Metode dan Media ajar

  •        Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajarana, teks cerita, LKPD

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Murid menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan,   dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan. 

  2. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangancacah sampai 100.Murid dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingka mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.  Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan bendabenda  konkret yang banyaknya sampai20. Murid menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak   (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari teks aural atau percakapan sederhana tentang diri sendiri.
  2. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat menyebutkan kembali informasi penting dari cerita
  2. Murid dapat menyusun kalimat tanya dengan kata tanya yang tepat (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana).
  3. Murid dapat menulis kalimat sederhana dengan struktur Subjek – Predikat – Objek secara benar/
  4. Murid dapat membaca grafik sederhana (misalnya grafik jumlah murid, benda, atau kegiatan)
  5. Murid dapat mengenal konsep penjumlahan sebagai penggabungan dua kelompok benda konkret.
  6. Murid dapat melakukan penjumlahan hingga 20 dengan bantuan benda konkret.


📌 Materi Bahasa Indonesia



  • “Kalau kalian melihat gambar ini, pertanyaan apa yang bisa kalian ajukan? Misalnya: Siapa yang ada di gambar? Di mana mereka berada?”

Menggunakan kata tanya dalam kalimat tanya

2. Kata Tanya dalam Kalimat Tanya

Kata tanya yang sering digunakan:

  • Apa → untuk menanyakan benda/peristiwa
  • Siapa → untuk menanyakan orang
  • Kapan → untuk menanyakan waktu
  • Di mana → untuk menanyakan tempat
  • Mengapa → untuk menanyakan alasan
  • Bagaimana → untuk menanyakan cara

Contoh Kalimat:

  • Apa makanan kesukaanmu?
  • Siapa yang memakai kacamata?
  • Kapan kamu berangkat ke sekolah?
  • Di mana kamu bermain bola?
  • Mengapa Kadek harus memakai kacamata?
  • Bagaimana cara menjaga kesehatan mata?

LATIHAN!




📌Materi Matemaika


  • berapa jumlah kelereng Dayu dan Beni?




  • Melakukan penjumlahan dengan benda konkret

  •  

  • berapa jumlah kelereng Dayu dan Beni?




  • Melakukan penjumlahan dengan benda konkret


  • 🟦 A. Mengingat Kembali: Apa Itu Penjumlahan?

    Penjumlahan adalah menambahkan dua bilangan atau lebih untuk mengetahui jumlah seluruhnya.

    Lambang penjumlahan adalah: 
    Contoh:
    5 + 3 = 8
    (Dibaca: lima ditambah tiga sama dengan delapan)


    🟩 B. Cara Melakukan Penjumlahan

     1. Penjumlahan Langsung

    Gunakan jari, benda konkret, atau hitung langsung di kepala.
    Contoh:
    7 + 2 = 9


     2. Penjumlahan dengan Menyusun ke Bawah (Vertikal)

    Contoh:

    markdown

    SalinEdit

    24 

    13+ 

    37

    Langkah:

    1. Tambahkan satuan: 4 + 3 = 7
    2. Tambahkan puluhan: 2 + 1 = 3
      Hasil: 37

     3. Penjumlahan Menggunakan Garis Bilangan

    Contoh:
    Hitung 6 + 4
    → Mulai dari angka 6, lompat 4 langkah ke kanan:
    Hasil = 10


    🟥 C. Contoh Soal

    1. 15 + 12 = ___
    2. 43 + 26 = ___
    3. Rina punya 23 permen. Ibunya memberi 15 permen lagi.
       Berapa permen yang Rina punya sekarang?

    🟨 D. Penjumlahan Tanpa dan Dengan Mengingat

     Tanpa Mengingat

    Contoh:

    markdown

    SalinEdit

     31 

    24+ 

    55

    Karena 1 + 4 = 5 (tidak lebih dari 9)


     Dengan Mengingat

    Contoh:

    27 

    36 +

    63

    Langkah:

    1. 7 + 6 = 13 → tulis 3, simpan 1
    2. 2 + 3 + 1 (yang disimpan) = 6
      Hasil: 63

    🧠 E. Strategi Pintar Penjumlahan

    • Mulai dari bilangan yang lebih besar, lalu tambahkan bilangan kecil.
      Contoh: 3 + 9 = 9 + 3 = 12
    • Gunakan angka yang mudah dijumlah (seperti kelipatan 10)
      Contoh: 28 + 12 = (28 + 2) + 10 = 30 + 10 = 40

    🟩 F. Latihan Soal



     


    📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN

    Berdasarkan pembelajaran hari ini dapat diketahui bahwa murid cukup mampu menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan operasi hitung penjumlahan secara mandiri serta sudah mampu menyebutkan macam-macam kata tanya berdasarkan fungsinya.

    0 comments:

    Posting Komentar