Materi Ajar, Selasa, 16 September 2025

Senin, 15 September 2025

                         

Hari, tanggal    : Selasa, 16 September 2025

Kelas                    : 2.A
Guru                     : Rizki Ariyanti, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Mapel                   : Bahasa Indonesia & Matematika


 

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 2.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang menuliskan kalimat S-P-O serta penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan sehari-hari. Nah pada hari ini kita akan belajar tentang menemukan informasi pada sebuah grafi serta akan berlatih menelesaikan permasalahan penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan sehari-hari. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^


📌 Metode dan Media ajar

  •        Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajarana, LKPD

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Murid menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan,   dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan. 

  2. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangancacah sampai 100.Murid dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingka mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.  Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan bendabenda  konkret yang banyaknya sampai20. Murid menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak   (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari teks aural atau percakapan sederhana tentang diri sendiri.
  2. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat menyebutkan kembali informasi penting dari cerita
  2. Murid dapat menyusun kalimat tanya dengan kata tanya yang tepat (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana).
  3. Murid dapat menulis kalimat sederhana dengan struktur Subjek – Predikat – Objek secara benar/
  4. Murid dapat membaca grafik sederhana (misalnya grafik jumlah murid, benda, atau kegiatan)
  5. Murid dapat mengenal konsep penjumlahan sebagai penggabungan dua kelompok benda konkret.
  6. Murid dapat melakukan penjumlahan hingga 20 dengan bantuan benda konkret.


📌 Materi Bahasa Indonesia

Grafik

  • “Anak-anak, kalian pernah melihat grafik? Misalnya grafik jumlah siswa yang suka apel, jeruk, dan mangga. Grafik bisa membantu kita mengetahui informasi dengan cepat. Pernahkah kalian memperhatikan grafik seperti itu?”



Apa Itu Grafik?

Grafik adalah gambar yang bisa bercerita. Ada banyak jenis grafik, seperti grafik batang dan grafik lingkaran. Semua grafik punya cerita, tapi ceritanya bukan dengan kata-kata, melainkan dengan gambar dan angka.


Cara Membaca Grafik

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat melihat grafik:

  1. Judul Grafik: Judulnya ada di bagian atas. Judul ini yang memberitahu kita, grafik ini bercerita tentang apa. Misalnya, "Jumlah Mainan Favorit".

  2. Sumbu X dan Y:

    • Sumbu X ada di bawah, mendatar. Sumbu X berisi nama-nama hal yang dihitung, misalnya nama mainan seperti "boneka", "bola", dan "robot".

    • Sumbu Y ada di samping, tegak lurus. Sumbu Y berisi angka-angka, misalnya "1", "2", "3", dan seterusnya. Angka ini yang menunjukkan berapa banyak setiap benda.

  3. Melihat Batang atau Bagian Lainnya: Lihat gambar atau batang pada grafik. Misalnya, pada grafik batang, lihat batang mana yang paling tinggi? Batang yang paling tinggi berarti jumlahnya paling banyak. Batang yang paling pendek berarti jumlahnya paling sedikit.

Contoh Sederhana

  • Lihat batang untuk rasa cokelat. Batangnya sampai angka 5. Artinya, ada 5 orang yang suka rasa cokelat.

  • Lihat batang untuk rasa vanila. Batangnya sampai angka 3. Artinya, ada 3 orang yang suka rasa vanila.

  • Lihat batang untuk rasa stroberi. Batangnya sampai angka 8. Artinya, ada 8 orang yang suka rasa stroberi.

Dengan melihat grafik, kita bisa langsung tahu bahwa rasa stroberi adalah yang paling banyak disukai karena batangnya paling tinggi. Jadi, grafik membantu kita melihat dan membandingkan angka dengan lebih mudah dan cepat.

LKPD


📌Materi Matemaika

  • Penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan sehari – hari.



  • : "Apakah ini situasi penjumlahan atau pengurangan? Mengapa?”
  •  

  • A. Penjumlahan dalam Kehidupan Sehari-hari

    Penjumlahan adalah proses menggabungkan dua kelompok atau lebih. Kata-kata yang sering muncul dalam soal cerita penjumlahan adalah: digabungkan, diberi lagi, dibeli lagi, jumlah, total, semuanya, bertambah.

    Contoh 1: Penjumlahan Sederhana

    • Soal Cerita: Di piring ada 4 buah apel. Ibu meletakkan 3 buah apel lagi di piring. Berapa total apel sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Apel awal: 4
      • Ditambah lagi: 3
      • Kalimat Matematika: 4 + 3 = 7
    • Jawaban: Jadi, total apel sekarang ada 7 buah.

    Contoh 2: Penjumlahan dengan Angka yang Lebih Besar

    • Soal Cerita: Dini punya 12 pensil warna. Ayah membelikan Dini 5 pensil warna baru. Berapa jumlah pensil warna Dini sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Pensil awal: 12
      • Dibeli lagi: 5
      • Kalimat Matematika: 12 + 5 = 17
    • Jawaban: Jumlah pensil warna Dini sekarang ada 17 buah.

    B. Pengurangan dalam Kehidupan Sehari-hari

    Pengurangan adalah proses mengambil atau mengurangi jumlah dari suatu kelompok. Kata-kata yang sering muncul dalam soal cerita pengurangan adalah: dimakan, hilang, pecah, diberikan kepada, sisa, selisih, berkurang, diambil.

    Contoh 1: Pengurangan Sederhana

    • Soal Cerita: Ibu membuat 10 kue bolu. Lalu, kamu dan adik memakan 4 kue. Berapa sisa kue bolu sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Kue awal: 10
      • Dimakan: 4
      • Kalimat Matematika: 10 - 4 = 6
    • Jawaban: Sisa kue bolu sekarang ada 6 buah.

    Contoh 2: Pengurangan dengan Angka yang Lebih Besar

    • Soal Cerita: Edo mempunyai 18 kelereng. Saat bermain, kelerengnya hilang 7 buah. Berapa sisa kelereng Edo sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Kelereng awal: 18
      • Hilang: 7
      • Kalimat Matematika: 18 - 7 = 11
    • Jawaban: Sisa kelereng Edo sekarang ada 11 buah.

    C. Soal Latihan dan Aktivitas

    Bacalah setiap soal dengan teliti dan selesaikanlah!

    1. Penjumlahan: a. Di dalam kotak pensil ada 9 spidol. Budi memasukkan 8 spidol lagi. Berapa total spidol di kotak pensil sekarang? b. Di taman ada 14 bunga mawar merah dan 6 bunga mawar putih. Berapa jumlah semua bunga mawar di taman?
    2. Pengurangan: a. Ibu membeli 15 buah jeruk. Setelah 5 jeruk dimakan, berapa sisa jeruk Ibu? b. Rani mempunyai 20 permen. Dia memberikan 9 permen kepada temannya. Berapa sisa permen Rani sekarang?
    3. Gabungan Penjumlahan dan Pengurangan: a. Paman memiliki 12 ekor ayam. Kemudian, Paman membeli 6 ayam lagi. Setelah beberapa hari, 3 ayam hilang. Berapa sisa ayam Paman sekarang? (Petunjuk: Lakukan penjumlahan dulu, baru pengurangan).
    Laltihan:

    : Bacalah cerita dan pilih apakah ini penjumlahan atau pengurangan. Lalu hitung jawabannya!

    1. Ani memiliki 8 kelereng. Dia diberi 6 kelereng lagi oleh temannya.
       Ini situasi:  Penjumlahan  Pengurangan
       Kalimat matematika: ____________
       Jawaban: ____________
    2. Ibu membawa 15 apel ke pasar. Ia menjual 7 apel.
       Ini situasi:  Penjumlahan  Pengurangan
       Kalimat matematika: ____________
       Jawaban: ____________
    3. Di kelas ada 10 anak. 4 anak pulang lebih dulu.
       Ini situasi:  Penjumlahan  Pengurangan
       Kalimat matematika: ____________
       Jawaban: ____________
    4. Rino punya 12 balok mainan. Ia diberi 5 lagi oleh kakaknya.
       Ini situasi:  Penjumlahan  Pengurangan
       Kalimat matematika: ____________
       Jawaban: ____________

    📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN


    Materi Ajar, Senin, 15 September 2025

    Minggu, 14 September 2025

                            

    Hari, tanggal    : Senin, 15 September 2025

    Kelas                    : 2.A
    Guru                     : Rizki Ariyanti, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
    Mapel                   : Bahasa Indonesia & Seni Rupa


     

    Hallo, good morning ananda sholih sholihah 2.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

    Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah mengenal apa itu grafik dan menyebutkan jenis-jenis grafik serta kita juga sudah belajar tentang cara berbagai macam bentuk, yatiu bentuk geometris dan bentuk organik. Nah pada pertemuan kali ini kita akan melaksanakan latihan terkait materi grafik dan mereview kembali, serta kita juga akan mengenal warna panas dan warna dingin. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

    📌 Metode dan Media ajar

    •        Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
    •      Media ajar: Video pembelajarana, LKPD

        📌 Capaian Pembelajaran (CP):

    1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan   yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkunga.

    2. Murid mampu memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan  menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa

        📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

    1. Membaca grafik sederhana (misalnya grafik jumlah murid, benda, atau kegiatan)
    2. Memahami unsur rupa (garis dan warna) di lingkungan sekitarnya.

    📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

    1. Murid dapat menyebutkan kembali informasi penting dari cerita
    2. Murid dapat menyusun kalimat tanya dengan kata tanya yang tepat (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana).
    3. Murid dapat menulis kalimat sederhana dengan struktur Subjek – Predikat – Objek secara benar/
    4. Murid dapat membaca grafik sederhana (misalnya grafik jumlah murid, benda, atau kegiatan)
    5. Murid dapat memahami bahwa berbagai benda memiliki warna
    6. Murid dapat mengetahui pengertian warna panas dan warna dingin
    7. Murid dapat mengidentifikasi warna pada benda yang ada di sekitar

    📌 Materi Bahasa Indonesia

    Grafik

    • “Anak-anak, kalian pernah melihat grafik? Misalnya grafik jumlah siswa yang suka apel, jeruk, dan mangga. Grafik bisa membantu kita mengetahui informasi dengan cepat. Pernahkah kalian memperhatikan grafik seperti itu?”



    Apa Itu Grafik?

    Grafik adalah gambar yang bisa bercerita. Ada banyak jenis grafik, seperti grafik batang dan grafik lingkaran. Semua grafik punya cerita, tapi ceritanya bukan dengan kata-kata, melainkan dengan gambar dan angka.


    Cara Membaca Grafik

    Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat melihat grafik:

    1. Judul Grafik: Judulnya ada di bagian atas. Judul ini yang memberitahu kita, grafik ini bercerita tentang apa. Misalnya, "Jumlah Mainan Favorit".

    2. Sumbu X dan Y:

      • Sumbu X ada di bawah, mendatar. Sumbu X berisi nama-nama hal yang dihitung, misalnya nama mainan seperti "boneka", "bola", dan "robot".

      • Sumbu Y ada di samping, tegak lurus. Sumbu Y berisi angka-angka, misalnya "1", "2", "3", dan seterusnya. Angka ini yang menunjukkan berapa banyak setiap benda.

    3. Melihat Batang atau Bagian Lainnya: Lihat gambar atau batang pada grafik. Misalnya, pada grafik batang, lihat batang mana yang paling tinggi? Batang yang paling tinggi berarti jumlahnya paling banyak. Batang yang paling pendek berarti jumlahnya paling sedikit.

    Contoh Sederhana

    • Lihat batang untuk rasa cokelat. Batangnya sampai angka 5. Artinya, ada 5 orang yang suka rasa cokelat.

    • Lihat batang untuk rasa vanila. Batangnya sampai angka 3. Artinya, ada 3 orang yang suka rasa vanila.

    • Lihat batang untuk rasa stroberi. Batangnya sampai angka 8. Artinya, ada 8 orang yang suka rasa stroberi.

    Dengan melihat grafik, kita bisa langsung tahu bahwa rasa stroberi adalah yang paling banyak disukai karena batangnya paling tinggi. Jadi, grafik membantu kita melihat dan membandingkan angka dengan lebih mudah dan cepat.

    LKPD



    📌Materi Seni Rupa

  • WARNA PANAS DAN WARNA DINGIN


    ·  “apa yang kalian rasakan saat melihat warna-warna di gambar ini?”

    “warna mana yang terasa hangat dan warna mana yang terasa sejuk?”




  • 1.      Pengertian Warna Panas dan Dingin:

    ·         Warna Panas: Warna yang memberi kesan hangat atau panas, contohnya: merah, jingga, kuning.

    ·         Warna Dingin: Warna yang memberi kesan sejuk atau tenang, contohnya: biru, hijau, ungu.

    2.      Ciri-Ciri:

    ·         Warna panas → berkesan semangat, ceria, hangat.

    ·         Warna dingin → berkesan tenang, sejuk, damai.

    3.      Contoh Gambar:

    ·         Matahari (warna panas) Gambar Ikon Matahari Png, Vektor, PSD ...

    ·         Laut dan langit (warna dingin) Mengapa Air Laut Berwarna Biru? - Warung Sains Teknologi

  • LKPD

    Kelompokkanlah warna-warna berikut ke dalam warna panas atau warna dingin, kemudian tuliskan di bukumu lalu jelaskan alasanmu!

    No.

    Warna Panas

    Warna Dingin

    1.

     

     

    2.

     

     

    Dst.

     


  • 📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN
     Berdasarkan pembelajaran hari dapat diketahui bahwa murid sudah mampu membedakan antara subjek, predikat dan objek dan sudah mampu membedakan contoh warna panas dan warna dingin dengan baik.