Hari, tanggal : Senin, 17 November 2025
Hallo, good morning ananda sholih sholihah 2.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar mengenal kata depan "di" dan kata awalan "di" serta menilai karya seni rupa dua dimensi. Nah pada hari ini kita akan belajar penggunaan kata depan dan kata awalan "di" serta membuat kolase bunga matahari. Oke mari mulai, kerjakan dengan teliti yaa, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^
📌 Metode dan Media ajar
o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning
o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Murid mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Murid mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Murid mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
2. Murid menilai karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata sehari-hari.
📌 Tujuan Pembelajaran (TP)
1. Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.
2. Menilai karya (gambar, kolase, patung) dan penciptaan karya seni rupa (gambar, kolase, patung) dengan menggunakan kosa kata sehari-hari.
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.
2. Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.
3. Murid dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.
4. Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya : berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).
5. Mengamati karya seni rupa sederhana (gambar, lukisan, kolase).
6. Membandingkan dan membuat karya seni rupa7
7. Menjelaskan secara sederhana alasan ia menyukai atau memberi saran pada karya tersebut.
8. Menghargai karya teman dan memberi tanggapan positif.
Dalam menulis sebuah cerita, kita perlu memperhatikan alur cerita.
Alur cerita adalah urutan jalannya cerita dari awal sampai akhir.
Cerita biasanya memiliki tiga bagian utama, yaitu:
1️⃣ Bagian Awal (Permulaan)
Pada bagian ini, penulis memperkenalkan tokoh, tempat, dan waktu cerita.
Biasanya menceritakan siapa tokohnya, di mana dan kapan cerita itu terjadi.
Contoh:
“Pada suatu pagi yang cerah, Beni dan teman-temannya bermain di taman sekolah.”
2️⃣ Bagian Tengah (Masalah atau Kejadian Utama)
Di bagian ini, cerita mulai menunjukkan peristiwa utama atau masalah yang dihadapi tokoh.
Bisa berisi kejadian seru, lucu, atau menegangkan.
Contoh:
“Ketika sedang bermain bola, bola Beni masuk ke kolam ikan. Ia bingung bagaimana cara mengambilnya.”
3️⃣ Bagian Akhir (Penyelesaian)
Bagian ini berisi cara tokoh menyelesaikan masalahnya dan penutup cerita.
Biasanya juga memberi pesan moral atau pelajaran dari cerita tersebut.
Contoh:
“Beni meminta tolong pada Pak Tono, penjaga sekolah, untuk mengambil bola. Setelah itu, mereka bermain kembali dengan hati-hati.”
💡 Kesimpulan
Struktur cerita membantu kita agar tulisan lebih teratur, mudah dipahami, dan menarik dibaca.
Ingat urutannya:
Awal → Tengah → Akhir
📝 Contoh Cerita Sederhana
Judul: Kucing dan Burung Kecil
Awal: Di halaman rumah, ada seekor kucing bernama Mimi. Ia suka berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Tengah: Suatu hari, Mimi melihat seekor burung kecil terjebak di ranting. Mimi ingin menolongnya, tetapi takut burung itu terbang.
Akhir: Mimi memanggil pemiliknya. Pemiliknya membantu burung itu keluar dari ranting. Burung kecil pun terbang gembira, dan Mimi merasa senang.
✨ Bagian Awal
Tuliskan siapa tokohnya, di mana, dan kapan cerita terjadi.
Contoh:
“Pada sore hari yang hujan deras, Lala melihat seekor anak kucing di depan rumahnya.”
💧 Bagian Tengah
Tuliskan apa yang terjadi atau masalah yang dihadapi tokoh.
Contoh:
“Kucing itu basah kuyup dan menggigil. Lala merasa kasihan melihatnya.”
🌤️ Bagian Akhir
Tuliskan bagaimana masalahnya diselesaikan.
Contoh:
“Lala segera mengambil payung dan membawa kucing itu ke dalam rumah. Ia mengeringkan bulu kucing dan memberinya susu hangat. Kucing itu pun tertidur dengan tenang.”
MATERI SENI RUPA
Pengertian Kolase
Kolase adalah karya seni yang dibuat dengan menempelkan berbagai bahan seperti kertas, kain, daun, atau bahan lain pada permukaan kertas atau media lain sehingga menjadi gambar atau hiasan.
Kolase adalah karya seni yang dibuat dengan menempelkan berbagai bahan seperti kertas, kain, daun, atau bahan lain pada permukaan kertas atau media lain sehingga menjadi gambar atau hiasan.
Bahan untuk Membuat Kolase
Kertas warna
Koran atau majalah bekas
Kain perca
Daun atau bunga kering
Benang, kapas, atau bahan alam lainnya
Lem atau perekat
Kertas warna
Koran atau majalah bekas
Kain perca
Daun atau bunga kering
Benang, kapas, atau bahan alam lainnya
Lem atau perekat
Alat untuk Membuat Kolase
Gunting
Lem
Karton atau kertas sebagai alas
Pensil (untuk sketsa awal)
Gunting
Lem
Karton atau kertas sebagai alas
Pensil (untuk sketsa awal)
Langkah-langkah Membuat Kolase
Menentukan tema – Tentukan gambar atau objek yang akan dibuat.
Mempersiapkan bahan – Siapkan kertas, kain, atau bahan lain sesuai tema.
Memotong atau merobek bahan – Sesuaikan bentuk yang diinginkan.
Menempelkan bahan – Tempelkan bahan di atas kertas atau karton.
Menghias dan merapikan – Tambahkan detail agar kolase lebih menarik.
Menentukan tema – Tentukan gambar atau objek yang akan dibuat.
Mempersiapkan bahan – Siapkan kertas, kain, atau bahan lain sesuai tema.
Memotong atau merobek bahan – Sesuaikan bentuk yang diinginkan.
Menempelkan bahan – Tempelkan bahan di atas kertas atau karton.
Menghias dan merapikan – Tambahkan detail agar kolase lebih menarik.
Contoh Tema Kolase
Hewan
Bunga
Rumah atau lingkungan
Buah-buahan
Pemandangan alam
Hewan
Bunga
Rumah atau lingkungan
Buah-buahan
Pemandangan alam
Manfaat Membuat Kolase
Melatih kreativitas
Melatih keterampilan motorik halus
Belajar mengombinasikan warna dan bentuk
Mengasah kesabaran dan ketelitian
LATIHAN
🌸 Tugas Seni Rupa:
Perintah Tugas :
Anak-anak, buatlah kolase di atas menggunakan bahan alam (biji-bijian)!
Kerjakan dengan rapi dan penuh kreativitas, ya!
Melatih kreativitas
Melatih keterampilan motorik halus
Belajar mengombinasikan warna dan bentuk
Mengasah kesabaran dan ketelitian
🌸 Tugas Seni Rupa:
Perintah Tugas :
Anak-anak, buatlah kolase di atas menggunakan bahan alam (biji-bijian)!
Kerjakan dengan rapi dan penuh kreativitas, ya!



.jpg)

0 comments:
Posting Komentar