Materi Ajar, Kamis, 21 Agustus 2025

Rabu, 20 Agustus 2025

                      

Hari, tanggal    : Kamis, 21 Agustus 2025

Kelas                    : 2.A
Guru                     : Rizki Ariyanti, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Mapel                   : Bahasa Indonesia & Matematika


 

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 2.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar ara menyimak cerita dengan baik serta mampu menemukan informasi pada cerita Pada pertemuan ini kita akan mempelajari Menceritakan perasaannya terkait pengalaman pribadi, serta operasi penjumlahan. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^


📌 Metode dan Media ajar

  •        Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajarana, teks cerita, LKPD

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Murid menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan,   dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan. 

  2. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangancacah sampai 100.Murid dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingka mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.  Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan bendabenda  konkret yang banyaknya sampai20. Murid menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak   (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Menyimak teks atau cerita pendek yang dibacakan dengan minat dan antusias.
  2. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
  2. Murid dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
  3. Murid dapat menceritakan kembali isi cerita secara lisan dengan kalimat sederhana.
  4. Murid dapat mengenal konsep penjumlahan sebagai penggabungan dua kelompok benda konkret.
  5. Murid dapat melakukan penjumlahan hingga 20 dengan bantuan benda konkret.


📌 Materi Bahasa Indonesia

“Coba lihat gambar ini, menurut kalian anak ini sedang merasa apa?”

“Apa yang kira-kira membuat dia merasa seperti itu?”

“Pernahkah kalian merasa seperti itu juga? Kapan?”


A. Mengidentifikasi Perasaan Tokoh pada Cerita

Perasaan tokoh dapat dilihat dari:

·      Ucapan tokoh

·      Tindakan tokoh

·      Raut wajah tokoh

·      Kejadian yang dialami tokoh

Contoh:

Cerita: "Rina tersenyum lebar saat ayah membelikan es krim."

Perasaan tokoh: Senang.

Alasan: Ayah membelikan es krim.

 

B. Menceritakan Kembali Isi Cerita Menggunakan Tanda Baca Titik

Langkah-langkah:

·      Dengarkan atau baca cerita dengan saksama.

·      Ingat urutan kejadian dari awal sampai akhir.

·      Ulangi cerita dengan kata-kata sendiri.

·      Gunakan kalimat yang diakhiri tanda titik (.) pada setiap pernyataan.

Contoh:

Cerita asli: "Andi pergi ke pasar bersama ibu. Ia membantu ibu membawa belanjaan. Mereka membeli sayur dan buah."

Cerita kembali:

"Andi pergi ke pasar bersama ibu. Ia membantu ibu membawa belanjaan. Mereka membeli sayur dan buah."

LATIHAN!




📌Materi Matemaika




  • berapa jumlah kelereng Dayu dan Beni?




  • Melakukan penjumlahan dengan benda konkret


  • 🟦 A. Mengingat Kembali: Apa Itu Penjumlahan?

    Penjumlahan adalah menambahkan dua bilangan atau lebih untuk mengetahui jumlah seluruhnya.

    Lambang penjumlahan adalah:
    Contoh:
    5 + 3 = 8
    (Dibaca: lima ditambah tiga sama dengan delapan)


    🟩 B. Cara Melakukan Penjumlahan

    1. Penjumlahan Langsung

    Gunakan jari, benda konkret, atau hitung langsung di kepala.
    Contoh:
    7 + 2 = 9


    2. Penjumlahan dengan Menyusun ke Bawah (Vertikal)

    Contoh:

    markdown

    SalinEdit

    24 

    13+ 

    37

    Langkah:

    1. Tambahkan satuan: 4 + 3 = 7
    2. Tambahkan puluhan: 2 + 1 = 3
      Hasil: 37

    3. Penjumlahan Menggunakan Garis Bilangan

    Contoh:
    Hitung 6 + 4
    → Mulai dari angka 6, lompat 4 langkah ke kanan:
    Hasil = 10


    🟥 C. Contoh Soal

    1. 15 + 12 = ___
    2. 43 + 26 = ___
    3. Rina punya 23 permen. Ibunya memberi 15 permen lagi.
      Berapa permen yang Rina punya sekarang?

    🟨 D. Penjumlahan Tanpa dan Dengan Mengingat

    Tanpa Mengingat

    Contoh:

    markdown

    SalinEdit

     31 

    24+ 

    55

    Karena 1 + 4 = 5 (tidak lebih dari 9)


    Dengan Mengingat

    Contoh:

    27 

    36 +

    63

    Langkah:

    1. 7 + 6 = 13 → tulis 3, simpan 1
    2. 2 + 3 + 1 (yang disimpan) = 6
      Hasil: 63

    🧠 E. Strategi Pintar Penjumlahan

    • Mulai dari bilangan yang lebih besar, lalu tambahkan bilangan kecil.
      Contoh: 3 + 9 = 9 + 3 = 12
    • Gunakan angka yang mudah dijumlah (seperti kelipatan 10)
      Contoh: 28 + 12 = (28 + 2) + 10 = 30 + 10 = 40

    🟩 F. Latihan Soal

    1. 46 + 23 = ___
    2. 58 + 17 = ___
    3. Siti memiliki 39 kelereng. Ia membeli lagi 25 kelereng.
      Berapa total kelereng Siti sekarang?
    4. Hitung:

     69 

     28 +

     

    📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN

    Berdasarkan pembelajaran hari ini dapat diketahui bahwa murid sudah mampu menyimak cerita dan mengerjakan soal terkait isi cerita dengan cukup baik, serta murid juga sudah mampu menghitung operasi penjumlahan dengan baik dan mandiri.

    0 comments:

    Posting Komentar