Materi Ajar, Selasa, 02 September 2025

Senin, 01 September 2025

                        

Hari, tanggal    : Selasa, 02 September 2025

Kelas                    : 2.A
Guru                     : Rizki Ariyanti, S.pd. dan Diah Ayu Eka Rusmita, S.Pd.
Mapel                   : Bahasa Indonesia & Matematika


 

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 2.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang kata tanya dan juga mengenal bentuk organik. Nah pada hari ini kita akan belajar tentang cara menuliskan kalimat S-P-O dan mengenal konsep pengurangan. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^


📌 Metode dan Media ajar

  •        Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajarana, LKPD

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Murid menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan,   dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan. 

  2. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangancacah sampai 100.Murid dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingka mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.  Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan bendabenda  konkret yang banyaknya sampai20. Murid menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak   (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari teks aural atau percakapan sederhana tentang diri sendiri.
  2. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat menyebutkan kembali informasi penting dari cerita
  2. Murid dapat menyusun kalimat tanya dengan kata tanya yang tepat (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana).
  3. Murid dapat menulis kalimat sederhana dengan struktur Subjek – Predikat – Objek secara benar/
  4. Murid dapat membaca grafik sederhana (misalnya grafik jumlah murid, benda, atau kegiatan)
  5. Murid dapat mengenal konsep penjumlahan sebagai penggabungan dua kelompok benda konkret.
  6. Murid dapat melakukan penjumlahan hingga 20 dengan bantuan benda konkret.


📌 Materi Bahasa Indonesia


Menuliskan kalimat dengan kombinasi S-P-O

Kalimat sederhana dalam bahasa Indonesia biasanya terdiri dari:

  • S = Subjek (pelaku)
  • P = Predikat (pekerjaan)
  • O = Objek (yang dikenai pekerjaan)

Contoh Kalimat:

  1. Ayah (S) membaca (P) koran (O).
  2. Kadek (S) memakai (P) kacamata (O).
  3. Ibu (S) memasak (P) sayur (O).

Latihan: Tuliskan 3 kalimat dengan pola S-P-O!

LKPD:





📌Materi Matemaika

  • Mengenal Konsep Pengurangan



  • ·         “jika jumlah bola biru diambil sejumlah bola merah berapa sisabola biru?”

    ·         “Bagaimana cara kamu mendapatkan sisa bola tersebut?”

  •  


  • 🟦 A. Apa Itu Pengurangan?

    Pengurangan adalah mengambil sebagian dari suatu jumlah untuk mengetahui sisa.

    Lambang pengurangan adalah:
    Contoh:
    5 - 2 = 3
    (Dibaca: lima dikurangi dua sama dengan tiga)


    🟩 B. Cara Melakukan Pengurangan

    1. Pengurangan dengan Benda Konkret

    Gunakan benda nyata seperti kancing, kelereng, atau balok.

    Contoh:
    Punya 6 permen
    🍬, diambil 2.
    Berapa sisa permen?
    6 - 2 = 4


    2. Pengurangan dengan Gambar

    Contoh:
    Ada 5 apel
    🍎🍎🍎🍎🍎
    Lalu 2 apel dimakan
    🍎🍎
    Tersisa:
    🍎🍎🍎
    5 - 2 = 3


    3. Pengurangan dengan Garis Bilangan

    Contoh:
    Hitung 8 - 3
    Mulai dari angka 8, lompat 3 langkah

     

    Pertemuan 4

    Materi 4: Melakukan penjumlahan dengan Benda – Benda Konkret

    Belajar Pengurangan dengan Benda Konkret

    Benda konkret = benda nyata yang bisa dipegang dan dihitung.
    Contoh: kancing, pensil, batu kecil, permen mainan, stik es krim, atau balok.


    📌 Langkah-Langkah Pengurangan dengan Benda Konkret:

    1. Siapkan benda konkret (misalnya 10 kancing).
    2. Ambil sejumlah benda sesuai soal pengurangan.
    3. Hitung sisa benda.
    4. Tulis hasilnya dalam bentuk operasi.

    🧮 Contoh 1:

    Soal: Rina punya 7 kancing. Ia memberikan 3 kancing kepada temannya.
    Langkah:

    • Ambil 7 kancing ➡️ ⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪
    • Ambil 3 kancing ➡️ ❌❌❌
    • Sisa kancing = 4
      Penulisan: 7 - 3 = 4

    🧮 Contoh 2:

    Soal: Amir punya 10 stik es krim. Ia memakai 6 stik untuk membuat bingkai foto.
    Langkah:

    • Ambil 10 stik ➡️ ▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
    • Kurangi 6 ➡️ ❌❌❌❌❌❌
    • Sisa stik = 4
      Penulisan: 10 - 6 = 4

    🟥 C. Latihan Bersama

    Gunakan benda konkret di kelas untuk bantu menyelesaikan soal berikut:

    1. Kamu punya 8 batu kecil. Kamu buang 5 batu.
      Sisa batu = ______
      Tuliskan operasinya: 8 - 5 = ___
    2. Dina punya 9 pensil warna. 4 patah.
      Berapa yang masih bisa digunakan? ______
      Operasi: 9 - 4 = ___

    📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN

    Berdasarkan pembelajaran hari ini alhamdulillah dapat diketahui bahwa murid dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. murid juga sudah mulai mengenal Kalimat dengan kombinasi S-P-O walaupun ketika menyelesaikan latihan masih membutuhkan bimbingan dari guru. Selain itu peserta didik juga sudah mulai mengenal konsep penguran dan cukup baik dalam mengerjakan soal latihan. 

    0 comments:

    Posting Komentar