Hari, tanggal : Selasa, 21 Oktober 2025
Hallo, good morning ananda sholih sholihah 2.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Pada pertemuan sebelumnya kita telahmelaksanakan sumatif harian 2 yang Alhamdulillah mendapatkan hasil yang cukup baik. Nah pada hari ini kita akan belajar tentang rambu lalu lintas juga tentang simbo, sama dengan =. Oke mari mulai, kerjakan dengan teliti yaa, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^
📌 Metode dan Media ajar
- Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
- Media ajar: Video pembelajarana, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volum dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
Murid dapat menunjukkan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:
Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, bunyi/suara).
📌 Tujuan Pembelajaran (TP)
- Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.
Menunjukkan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
- Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.
- Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.Peserta didik dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.
- Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya: berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).
- Murid dapat dapat mengenal makna simbol "=" sebagai tanda kesamaan atau kesetaraan.
- Murid dapat menyusun dan membaca kalimat matematika dengan simbol "=" berdasarkan gambar.
- Murid dapat membuat sendiri kalimat matematika setara berdasarkan gambar atau cerita.
- Murid dapat memahami bahwa "=" menunjukkan dua sisi kalimat matematika yang nilainya sama.
- Murid dapat menuliskan kalimat matematika yang setara menggunakan simbol "=" (dengan penjumlahan dan pengurangan).
Materi: Penggunaan Tanda Seru pada Kalimat Perintah
1. Pengertian Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu.
Ciri khasnya adalah berintonasi tinggi di akhir dan diakhiri dengan tanda seru (!).
Contoh:
- Tolong ambilkan buku itu!
- Tutup pintunya!
- Jangan berlari di dalam kelas!
2. Fungsi Tanda Seru (!)
Tanda seru digunakan untuk:
- Menunjukkan perintah dengan tegas.
- Menunjukkan larangan.
- Menunjukkan rasa semangat atau emosi kuat.
Contoh:
- Cepat bersiap untuk upacara! → Perintah.
- Jangan bicara saat guru menjelaskan! → Larangan.
- Hebat sekali kamu hari ini! → Ungkapan semangat.
Agar siswa memahami dengan mendalam:
- Amati: Tampilkan dua kalimat, satu dengan tanda titik dan satu dengan tanda seru. Minta siswa membedakan maknanya.
- “Tutup pintunya.”
- “Tutup pintunya!”
- Pahami: Diskusikan perasaan dan maksud penutur pada kalimat dengan tanda seru.
- Terapkan: Ajak siswa membuat kalimat perintah mereka sendiri dengan tanda seru.
Latihan :
🧠 A. Apa itu Simbol "="?
Simbol "=" dibaca "sama dengan".
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan bahwa dua sisi dalam suatu kalimat matematika memiliki nilai yang sama.
Contoh:
· 5 = 5 → Artinya: Lima sama dengan lima.
· 3 + 2 = 5 → Artinya: Tiga ditambah dua hasilnya lima.
· 10 - 4 = 6 → Artinya: Sepuluh dikurangi empat hasilnya enam.
📌 Ingat:
Tanda "=" bukan berarti "jawabannya adalah", tetapi "kedua sisi sama nilai".
📷 B. Mengenal Kalimat Matematika dari Gambar
Kamu bisa membuat kalimat matematika dari gambar benda yang kamu lihat.
Kita bisa menggunakan penjumlahan atau pengurangan untuk membuat kalimat matematika yang benar.
📌 Contoh 1: Penjumlahan dari Gambar
Lihat gambar berikut:
🍎🍎🍎 (3 apel) dan 🍎🍎 (2 apel)
Pertanyaannya:
Berapa semua jumlah apel?
Kalimat matematika:
3 + 2 = 5
Artinya: Tiga ditambah dua sama dengan lima.
📌 Contoh 2: Pengurangan dari Gambar
Lihat gambar berikut:
🍌🍌🍌🍌🍌🍌 (6 pisang)
Kemudian 2 pisang dimakan 🍌🍌
Pertanyaannya:
Berapa pisang yang tersisa?
Kalimat matematika:
6 - 2 = 4
Artinya: Enam dikurangi dua sama dengan empat.
🎲 C. Menyusun Kalimat Matematika yang Seimbang
Kita bisa membuat kalimat matematika yang kedua sisinya seimbang (sama nilainya).
Contoh:
· 3 + 4 = 5 + 2 → Karena 3 + 4 = 7 dan 5 + 2 = 7, maka benar.
· 8 - 3 = 2 + 3 → Karena 8 - 3 = 5 dan 2 + 3 = 5, maka benar.
💡 Ini menunjukkan bahwa simbol "=" menyatakan nilai di kiri dan kanan harus sama.
Ringkasan
Tanda "=" berarti "sama dengan".
Dua sisi dari tanda "=" harus memiliki nilai yang sama.
Kalimat matematika bisa dibuat dari gambar penjumlahan atau pengurangan.
Kita bisa menyusun kalimat matematika seimbang, contohnya:
4 + 1 = 2 + 3
0 comments:
Posting Komentar